Rekomendasi Software Stabilizer Video untuk Memperbaiki Rekaman Goyang

Jakarta – Pernahkan anda merekam suatu video, lalu menyadari hasil rekamannya goyah dan tidak mulus? Tentunya video yang goyang menjadi kurang nyaman dilihat, apalagi jika ingin diunggah di media sosial.
Untungnya, masalah video goyang bisa diperbaiki dengan stabilizer video. Ada bermacam-macam software stabilizer video yang hadir di pasaran. Tak usah bingung, berikut rekomendasi stabilizer video untuk memperbaiki rekaman yang goyah.

Rekomendasi Software Stabilizer Video
Mengutip Cyberlink, berikut rekomendasi stabilizer video yang bisa anda coba.

1. PowerDirector
PowerDirector adalah software video editing yang intuitif dan mudah dipakai. Software ini memiliki berbagai fitur yang lengkap, termasuk fitur stabilizer video. Software ini memiliki berbagai shortcut sehingga pengguna bisa mengakses berbagai fitur dengan cepat dan mudah. Video juga bisa dirender dengan cepat, sehingga tidak masalah jika video yang diedit memiliki durasi yang panjang.

Kekurangan dari PowerDirector adalah semua konten yang bisa diunduh membutuhkan ruang penyimpanan hard drive yang besar.

2. Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro sering digunakan oleh para video editor profesional. Sebagai aplikasi standar di industri video editing, Adobe Premiere Pro memiliki fitur-fitur yang memuaskan para profesional sekalipun, termasuk fitur stabilizer videonya.

Jika anda menginginkan hasil dengan kualitas setara profesional, Adobe Premiere Pro bisa menjadi pilihan. Tetapi, software ini cukup kompleks penggunaannya.

3. Final Cut Pro
Final Cut Pro adalah software video editing yang standar digunakan oleh pengguna Mac. Sama seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro juga sering digunakan oleh video editor profesional. Final Cut Pro juga memiliki interface yang modern dan mudah digunakan.

4. iMovie
Masih untuk pengguna Mac, rekomendasi software stabilizer video selanjutnya adalah iMovie. Aplikasi ini cocok untuk mereka yang tidak profesional dalam mengedit video. Jika anda masih pemula, iMovie bisa menjadi pilihan. Sayangnya, fiturnya terbatas, sehingga anda hanya bisa menggunakannya untuk video editing standar.

5. Adobe Premiere Elements
Adobe Premiere Elements memiliki interface yang simpel, sehingga siapa saja bisa menggunakan software ini untuk menstabilkan rekaman. Kekurangannya adalah fiturnya tidak selengkap aplikasi video editor lain dan renderingnya pun lambat. Meski fiturnya tidak begitu lengkap, sebagai stabilizer video, Adobe Premiere Elements tetap bisa menjadi pilihan.

6. Pinnacle Studio
Pinnacle Studio cocok untuk pengguna yang mencari software dengan fitur-fitur spesifik, seperti keyframing. Keunggulannya adalah sistem pembayarannya yang hanya bersifat satu kali, bukan sistem berlangganan. Tetapi, software ini hanya tersedia untuk Windows.

7. AVS Video Editor
AVS Video Editor dirancang untuk membuat video editing mudah dilakukan oleh siapa saja, tak peduli level kemampuannya. Sehingga, software ini cocok untuk amatir.

AVS Video Editor pun mudah digunakan dan rendering video juga cepat. Namun, software ini sering mengalami bug atau crash.

8. Lightworks
Bagi yang mencari aplikasi stabilizer video gratis, Lightworks bisa menjadi pilihan. Lightworks cocok bagi video editor pemula maupun yang sudah terbiasa dengan video editing profesional.

Meski aplikasi ini bisa digunakan secara gratis, ada fitur-fitur yang hanya bisa diakses setelah membayar.

Menonton rekaman yang goyah pasti membuat kita merasa tidak nyaman, bahkan kecewa karena momen yang direkam jadi kurang dinikmati. Tetapi jangan khawatir, dengan software stabilizer video di atas, video yang goyang pun bisa distabilkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *